Nak, camkanlah ini. kami memintamu menuntut ilmu syari bukan untuk membuatmu susah dan sengsara.
Ada asa yang merupakan sebuah PR besar orangtuamu, generasi kami, dalam melanjutkan estafet peradaban, hingga kelak engkau jualah yang melanjutkan estafet ini bersama teman dan generasi setelahmu.
Nak, syurga dan neraka adalah sebuah keniscayaan, kampung akhirat disanalah tujuan langkah ini sejatinya. Suka atau tidak suka mau atau tidak mau, kaki ini akan tetap menuju kesana, baik dengan kerelaan atau dengan terpaksa.
Bijaklah dalam mencari bekal menuju kesana dengan sebaik baiknya bekal.
Sungguh, Allah melihat semua proses yang kau jalani saat ini. Jatuh bangunmu, setiap letih dan peluhmu, tak ada yang luput dari pantauan Nya.
Ibu berharap semoga setiap lelah dan letihmu menjadikan kau lebih tegar sehingga dapat menyongsong esokmu dengan gemilang, tetap berada di koridor yang Allah berikan, tetap menjadikan Rasulullah sebagai suri tauladan dan panutan hidup.
Bersabar dan carilah ridho ilahi, karena sejatinya itulah yang akan menyelamatkanmu.
Add to Cart
Friday, October 4, 2019
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Popular products
-
Bismillah... Memulai untuk menulis kembali itu membutuhkan ekstra tenaga. Tetapi, terkadang ada rasa ingin menuangkan sesuatu dan berha...
-
Sampai sekarang, masih tetap belajar bagaimana mendidik anak-anak yang sesuai dengan yang Allah perintahkan. Keminiman pengetahuan tentang...
-
Ketika para ahli berpendapat carilah minat dan bakat si kecil sedini mungkin. Jangan paksa anak untuk menghapal jika memang kemampuannya bu...
-
Just tes
-
Desember ini, umurmu baru 2 tahun 7 bulan. Tapi, beberapa kejadian membuat kami sebagai orangtua geleng2 kepala. Ketika dikapal pulang d...
-
Masih lekat dalam ingatan, ketika sisulung pertama kalinya memiliki adik, rasa cemburunya sangat dominan, bagaimana tidak, selama 5 tahu...
-
Nak, camkanlah ini. kami memintamu menuntut ilmu syari bukan untuk membuatmu susah dan sengsara. Ada asa yang merupakan sebuah PR besar o...
0 comments:
Post a Comment